LPF -20/Dec
Low-pass filter (LPF) dengan slope -20 dB/dec adalah jenis filter yang dirancang untuk melewatkan sinyal-sinyal dengan frekuensi rendah sementara meredam sinyal-sinyal dengan frekuensi tinggi. Konsep dasarnya terletak pada kemampuannya untuk mengurangi amplitudo sinyal dengan laju -20 desibel per dekade (dB/dec) saat frekuensi sinyal meningkat. Ini dapat diimplementasikan dengan menggunakan komponen-komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan induktor atau melalui proses digital. Pada setiap perdekade dalam rentang frekuensi, amplitudo sinyal akan menurun sebesar 20 dB, sehingga menjaga sinyal-sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah tetap tidak terpengaruh, sementara sinyal-sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi akan diredam secara proporsional dengan peningkatan frekuensi tersebut. Hal ini membuat LPF-20 dB/dec sangat berguna dalam berbagai aplikasi, termasuk pemrosesan sinyal audio, komunikasi nirkabel, dan elektronika umum.
2. Tujuan[Back]
Alat:
Instrumen
Merupakan alat untuk mengukur tegangan pada suatu circuit. Dalam menggunakannya kita memparalelkan voltmeter dengan rangkaian yang ingin diukur besar tegangannya. Jika tegangan berupa tegangan DC maka pengalinya di set pada bagian DC, dan jika AC maka diset pada bagian AC. Hasil pada layar akan dikali dengan pengalinya terlebih dahulu, maka akan muncul nilai tegangan pada rangkaian.
Generator Daya a. Sumber tegangan AC (Signal Generator)
Kapasitor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara.
Cara menghitung nilai kapasitor :
1. Masukan 2 angka pertama langsung untuk nilai kapasitor.
2. Angka ke-3 berfungsi sebagai perpangkatan (10^n) nilai kapasitor.
3. Satuan kapasitor dalam piko farad.
4. Huruf terakhir menyatakan nilai toleransi dari kapasitor.
Daftar nilai toleransi kapasitor :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G = 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%
4. Dasar Teori[Back]
Rangkaian
gambar 219 pada dasarnya adalah rangkaian amplifier karena memakai
feedback negatif tetapi rangkaian filter ACL –nya sama dengan satu ( ACL
» 1, butterworth filter). Dengan tegangan input Vi maka tegangan di
titik A adalah:
Dimana
Jadi, untuk membuat grafik ACL vs w, lakukan substitusi rumus wc pada rumus ACL menjadi seperti berikut
Berikut, variasi nilai w terhadap nilai wc yang ditunjukkan pada tabel 3. Adapun sket hasil tabel 1 adalah hampir menyamai hasil bode plot simulasi pada gambar 220.
Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika (V=I R). Jenis Resistor yang digunakan disini adalah Fixed Resistor, dimana merupakan resistor dengan nilai tetap terdiri dari film tipis karbon yang diendapkan subtrat isolator kemudian dipotong berbentuk spiral. Keuntungan jenis fixed resistor ini dapat menghasilkan resistor dengan toleransi yang lebih rendah.
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
2.) Kapasitor
Nilai kapasitor (104J) : 10 * 10^4 pF = 10^5 pF = 100nF; toleransi 5% = ± 95nF sampai 105nF
Kapasitor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara.
1. Masukan 2 angka pertama langsung untuk nilai kapasitor.
2. Angka ke-3 berfungsi sebagai perpangkatan (10^n) nilai kapasitor.
3. Satuan kapasitor dalam piko farad.
4. Huruf terakhir menyatakan nilai toleransi dari kapasitor../eeeeeeeeem,.L
Daftar nilai toleransi kapasitor :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G = 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%
3.) Op Amp - LM741
Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain(penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional.
Karakteristik penguat ideal adalah:
Impedansi input sangat besar (Zi >>). Impedansi input adalah sangat besar sehingga arus input ke rangkaian dalam op-amp sangat kecil sehingga tegangan input sepenuhnya dapat dikuatkan.
Konfigurasi PIN LM741:
Spesifikasi:
5. Percobaan[Back]
- Siapkan semua bahan dan alat
- Hubungkan semua bahan dan alat
- Atur tegangan dan hambatan
- Jalankan simulasi
- Lalu mencoba menjalankan rangkaian
- Amatilah Respons Frekuensi dan juga respons gelombangnya pada osiloskop
b) Rangkaian simulasi dan prinsip kerja[Back]
output :
c)Video simulasi[Back]
6. Download file[Back]
- Download File Rangkaian [klik disini]
- Download Video Rangkaian [klik disini]
- Download datasheet Osiloskop [klik disini]
- Download datasheet OP-AMP [klik disini]
- Download datasheet Resistor [klik disini]
- Download datasheet Kapasitor [klik disini]
Comments
Post a Comment